Slat Kandang Kambing

Slat Kandang Kambing

Panjang dan Lebar

Kandang untuk domba atau kambing memiliki ukuran ideal yang berbeda-beda, bergantung pada jenis kambing atau domba, umur, dan kondisinya. Kambing dan domba yang baru lahir tentu saja membutuhkan kandang dengan ukuran yang berbeda dari kambing atau domba dalam proses penggemukan.

Namun, anda bisa menggunakan kambing atau domba dalam proses penggemukan sebagai patokan dalam menentukan ukuran semua jenis kandang.

Kandang yang tepat untuk kambing penggemukan berukuran panjang tidak kurang dari 1,5 meter dan lebar tidak kurang dari 1,2 meter. Ukuran tersebut cukup untuk menampung 3-5 ekor kambing atau domba yang sedang dalam proses penggemukan.

Kalau anda memiliki kambing atau domba dalam jumlah yang lebih banyak, maka anda cukup meningkatkan ukurannya saja.

Ada beberapa jenis kandang yang memerlukan atap sebagai tempat berteduh kambing dan domba. Ukuran pembuatan atap kandang domba atau kambing juga harus diperhatikan. Jangan sampai terlalu rendah sehingga mengganggu pekerjaan anda juga atau terlalu tinggi sehingga sulit dibersihkan.

Ada jenis kandang yang langsung menggunakan tanah sebagai lantainya, tetapi ada juga yang membangun lantai sendiri di atas lahan. Jika anda menggunakan jenis kandang yang memerlukan lantai sendiri, maka jarak lantai dengan lahan sebaiknya kurang lebih 70 cm.

Jarak antara lantai dan lahan harus ditentukan untuk menghindari risiko genangan air ketika hujan. Genangan air bisa membuat domba ataupun kambing sakit.

Kandang Individu

Berbeda dari kandang koloni, kandang individu membuat kambing atau domba terpisah dalam satu ruangan tersendiri. Artinya, anda harus membuat sekat untuk menampung setiap domba dan kambing yang anda miliki.

Kandang individu membuat perawatan untuk kambing atau domba dapat dilakukan secara maksimal.

Peralatan Kandang Kambing/Domba Berdasarkan Jenis

Ada pula beberapa peralatan yang harus anda sediakan agar bisa mendukung fungsi kandang kambing dan domba yang sudah anda bangun sebelumnya. Beberapa peralatan yang harus anda sediakan juga disesuaikan dengan jenis kandang yang sudah anda bangun.

Menentukan Ukuran Kandang Kambing/Domba

Ukuran kandang kambing atau domba yang terlalu kecil akan membatasi ruang gerak mereka sehingga membuatnya gampang stress. Ukuran kandang domba atau kambing yang terlalu luas akan mubazir lahan. Anda harus mengukur ukuran kandang yang tepat dengan langkah ini:

Penampung Kotoran

Dalam penggunaan kandang panggung, kotoran kambing dan domba akan langsung jatuh ke tanah di bawah lantai. Akan menjadi hal yang merepotkan harus membersihkan kotoran tersebut.

Untuk mengatasinya, anda bisa menggunakan penampung kotoran. Hanya gunakan ember atau baskom yang diletakkan di bawah lantai untuk menampung semua kotoran kambing atau domba sehingga anda tidak perlu repot untuk menyapu lagi.

Kotoran yang sudah ditampung di dalam baskom atau ember bisa langsung anda buang atau jual lagi.

Kandang Kombinasi

Kandang kombinasi merupakan gabungan dari kandang panggung dan kandang lemprak. Jadi, ada kandang panggung yang dilengkapi dengan halaman berupa kandang lemprak.

Penggunaan kandang ini cukup menguntungkan karena membuat kambing lebih leluasa bergerak. Namun, butuh lahan yang sangat luas untuk membuat kandang yang satu ini.

Seperti namanya, kandang koloni berarti merupakan kandang yang membiarkan kambing atau domba berkelompok dalam satu ruangan kandang. Kandang panggung ataupun kandang lemprak bisa dijadikan kandang koloni.

Kandang koloni juga memiliki beberapa kelebihan, seperti tidak membutuhkan biaya tambahan lagi. Namun, kekurangan kandang koloni untuk beternak kambing atau domba juga cukup banyak.

Kekurangan dari penggunaan kandang koloni adalah perawatan untuk setiap kambing jadi lebih sulit. Ada juga risiko kambing berebutan makanan sehingga lebih sulit memastikan kambing atau domba sudah mendapatkan pakan yang cukup.

Kandang Panggung

Sebelumnya sudah dijelaskan kalau ada kandang yang membangun lagi lantainya di atas lahan dengan jarak tertentu. Salah satu jenis kandang yang menggunakan sistem tersebut adalah kandang panggung.

Kelebihan penggunaan kandang panggung adalah lebih bersih untuk domba ataupun kambing. Dengan tidak langsung menyentuh tanah, maka kaki kambing atau domba terhindar dari kotoran atau parasit.

Selain itu, kandang panggung juga lebih mudah dibersihkan. Anda bisa memberikan jarak antara lantai untuk membuang lubang sebagai tempat pembuangan kotoran. Dengan begini, kotoran kambing dan domba akan langsung jatuh ke tanah di bawah lantai tersebut.

Penggunaan kandang panggung untuk beternak domba dan kambing juga memiliki beberapa kekurangan, seperti lebih mahal karena butuh bahan yang lebih banyak, proses pembuatan yang lebih lama serta bisa beresiko kaki domba terperosok atau terjepit dari sela-sela bamboo atau kayu dari lantai kandang.

Di Indonesia, kandang panggung banyak digunakan oleh para peternak kambing dan domba.

Wadah Pakan dan Minum

Pada kandang lemprak dan kandang koloni, pemberian pakan bisa dilakukan dengan cara meletakkan pakan langsung di lantai. Pada kandang panggung terdapat wadah pakan biasanya di depan kandang sehingga meminimlaisir perebutan pakan.  Namun, pakan berisiko jadi kotor karena bersentuhan langsung dengan lantai sebagai salah satu perantaranya ada nya kontaminasi dengan agen penyakit.

Penggunaan wadah pakan dan minum sangat penting untuk menjaga kebersihan pakan. Selain itu, wadah pakan dan minum akan memastikan kambing memakan pakan dalam jumlah yang tepat.

Jenis Kandang Kambing secara Umum

Ternyata, jenis kandang untuk hewan ternak tidak hanya ada satu atau dua. Namun berbagai macam tujuan kandang tersebut, memunculkan jenis-jenis lainnya.

Berikut ini secara umum, 10 jenis kandang untuk hewan kambing pedaging maupun perah yang sebaiknya Anda tahu.

Kandang kambing panggung adalah jenis yang paling populer. Sesuai dengan namanya, kandang ini mempunyai jarak antara lantai dengan tanah. Tujuan adanya jarak tersebut, untuk menampung kotoran hewan ternak. Dalam memilih kandang jenis ini, perhatikan jarak alas kandang kambing dengan tanah dan jarak celah antara penyusun (bambu/kayu) pada lantai.

Berikutnya ada kandang lemprak, yang merupakan konsep kandang kambing sederhana. Lantainya adalah tanah tersebut, namun biasanya oleh peternak dilapisi dengan beberapa bahan. Misalnya lapisan paling bawah adalah semen (agar mudah membersihkan), kemudian di atasnya tambah jerami. Bagian alas/lantai dan tempat pakan, harus menjadi perhatian Anda.

Anda butuh lahan yang cukup luas, guna mengaplikasikan kandang kombinasi. Merupakan gabungan dari kandang panggung dan lemprak. Umumnya, peternak menggunakan kandang panggung di bagian depan supaya mudah dalam memberikan pakan, kemudian kandang lemprak di bagian belakang agar kambing leluasa bergerak.

Terkait kandang khusus, bisa Anda khususnya untuk tujuan masing-masing. Misalnya khusus untuk kambing sakit, khusus untuk kambing yang mau dijual, dan sebagainya. Konsep kandang khusus ini, bebas sesuai keinginan Anda, bisa model panggung maupun lemprak.

Kandang koloni, umumnya menggunakan model lemprak. Karena menurut para peternak, lebih mudah dalam pembuatannya. Anda tidak membutuhkan banyak bahan, cukup membuat kandang beralas tanah dengan pagar pembatas/sekat. Namun tidak menutup kemungkinan, peternak menggunakan model panggung untuk koloni.

Sesuai dengan namanya, kandang induk memang diperuntukkan bagi indukan. Nama lain kandang induk, adalah kandang individu. Sebab isinya hanya satu ekor indukan saja. Jadi ukurannya tidak terlalu luas. Anda bisa menyesuaikan apakah untuk induk kering atau induk hamil.

Sedangkan kalau indukan sudah melahirkan, maka dapat Anda pindahkan ke kandang beranak. Yaitu tempat khusus agar indukan tersebut menyusui anaknya.

Kambing seperti manusia, tidak bisa kawin di sembarang tempat. Oleh karena itulah kambing membutuhkan kandang khusus untuk melakukan prosesi ritual tersebut. Namun tidak sedikit peternak kambing, yang menyamakan kandang kawin dengan kandang khusus maupun kandang induk.

9. Kandang Pembesaran

Konsep model kandang pembesaran, lebih condong pada lemprak kandang kambing dari bambu. Sebab, model lemprak lebih bisa menampung banyak anakan kambing kecil (sudah tidak menyusu) yang sudah siap untuk peternak besarkan. Per sekat kandang, biasanya mampu menampung antara 3 sampai 10 ekor anakan.

10. Kandang Penggemukan

Sedangkan untuk tujuan penggemukan, biasanya menggunakan model kandang individu panggung. Salah satu manfaatnya adalah pakan tidak rebutan, jadi bisa fokus untuk membesarkan kambing maupun domba ternak pilihan.

Dari berbagai macam jenis kandang kambing di atas, dapat kita simpulkan bahwa jenis pokok hanya 3. Yaitu kandang panggung, lemprak, dan kombinasi keduanya. Sedangkan jenis-jenis yang lainnya merupakan turunan (bukan pokok) yang bisa peternak sesuaikan dengan masing-masing kebutuhan.

Menjaga Kondisi Kandang

Suhu dan kelembapan udara menjadi hal lain yang harus anda perhatikan dalam perawatan kandang kambing dan domba. Pastikan kandang kambing atau domba memiliki suhu dan kelembapan udara yang ideal. Untuk itu, perlu ventilasi udara yang memadai.

Kelembapan udara yang terlalu tinggi juga membuat kandang mudah jamuran sehingga akhirnya menyebabkan kambing atau domba menjadi sakit.